Istilah ˜cokelat™ itu sendiri berasal dari xocolatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Pada awalnya, cokelat dikonsumsi sebagai minuman yang dibuat berbuih, kadang-kadang ditaburi lada merah, vanilla, madu atau rempah-rempah lain. Selain dikonsumsi sebagai minuman, lama kelamaan coklat mulai dinikmati dalam bentuk padat yang pertama kali ditemukan pada abad ke-18 di Eropa. Pada coklat ini penggunaan rempah-rempah dihilangkan dan mulai ditambahkan gula, susu dll. Maka jadilah rasanya manis seperti sekarang ini.
Cokelat dibuat dari biji yang berasal dari pohon Theobroma cacao. Tanaman ini awalnya tumbuh di kaki Gunung Andes di Amazon dan lembah Orinoco di Amerika Selatan. Dalam perkembangannya, pohon cokelat itu akhirnya diperkenalkan ke Amerika tengah oleh suku Maya. Suku Maya adalah suku yang pertama kali menemukan dan mengonsumsi coklat. Coklat itu kemudian ditanam di Meksiko oleh suku Toltec dan suku Aztec. Cokelat baru diperkenalkan di Eropa oleh orang-orang Spanyol dan menjadi minuman populer pada 1700. Bangsa ini juga memperkenalkan pohon Theobroma cacao hingga Hindia barat dan Filipina. Pada pertengahan abad ke-19, Swiss memulai mengembangkan dan memasarkan coklat sebagai makanan ringan. Sehingga coklat yang tadinya hanya sebagai minuman kemudian berkembang menjadi makanan ringan yang dapat mencair di lidah.
JENIS - JENIS COKLAT :
1. Couverture
2.Cokelat tawar
3. Coklat susu
4. Coklat putih
